Rencana Masterplan GOR Pajajaran Kota Bogor

 Pendekatan lain dalam menentukan konsep pengembangan Komplek GOR Pajajaran

adalah dengan menggunakan konsep berdasarkan gagasan tim konsultan atau disebut juga

dengan “expert judgement”.  Gagasan konsep dasar dalam pembuatan Masterplan Komplek

1. Olahraga (GOR) diantaranya adalah: Untuk menambah kapasitas daya tampung kawasan maka gagasan yang dimunculkan adalah dengan membuat bangunan bertingkat dan basement. 

2. Untuk meningkatkan efektifitas pemanfaatan ruang, diusulkan fungsi bangunan sebagai berikut : 

  • Stadion sepak bola sesuai eksisting
  • Istora atau stadion tertutup menggantikan fungsi dan lapangan indoor beserta beberapa bangunan pemerintahan pada bagian utara kawasan. Dengan adanya fungsi istora maka cabang olahraga yang dipertandingkan di tempat tertutup dapat berupa; bulu tangkis, basket, volley, karate, pencak silat, tinju. Istora bisa juga dimanfaatkan untuk ruang pamer produk industri. Sebagian ruang lantai dasar istora juga difungsikan sebagai ruang retail produksi alat-alat olah raga. Adapun lapangan olah raga softball dan kriket diusulkan pada lahan eksisting dengan ditingkatkan menjadi lapangan pertandingan.
  • Ruang perpustakaan dipindahkan di lantai dasar istora, arealnya dimanfaatkan untuk plaza. Bangunan untuk latihan tinju dibuat bertingkat sampai 4 atau 5 lantai, dalam bangunan ini dibuat juga fungsi ruang pusat kreatif.
  • Sekeliling stadion dibuat jogging track dan plaza.
  • Kolam renang, lapangan outdoor bola basket dan gedung latihan voli tetap.
  • Ruang parkir ditempatkan di basement. 
3. Untuk meningkatkan rasa kemanfaatan kepada masyarakat disediakan ruang luar yang bisa dengan mudah dipergunakan masyarakat umum, seperti jogging track, area fitness dan plaza, yang mempergunakan material lantai ruang luar plaza yang nyaman dan bersih untuk dimanfaatkan aktifitas olah raga massal keseharian.

4. Untuk meningkatkan pendapatan dibangun stadion bola kapasitas 25.000 tempat duduk, istora lapangan olah raga tanding tertutup dengan kapasitas 10.000 tempat duduk dan ruang retail pertokoan yang menjual alat olah raga dan kantin. Selain itupenataan dan rahabilitasi fisik gelanggang renang. 

5. Untuk menjadikan GOR sebagai landmark atau tenggaran kota, direncanakan bentuk
fisik bangunan GOR yang modern dan futuristik dengan sentuhan khas lokal budaya
masyarakat Bogor seperti kujang. 

6. Untuk menjadi sarana pembangun kreatifitas anak muda, disediakan bangunan yang
mempunyai ruang kerja bersama dilengkapi fasilitas internet, ruang presentasi, ruang
pamer, retail, kantin, toilet. Ruang-ruang ini peruntukkan bagi pemuda kreatif dibidang
seni, industri IT, pariwisata, fashion dan kuliner. 

7. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke kawasan GOR dibuat jalur pedestrian yang
menghubungkan taman atau ruang terbuka kota Bogor yang ada disekitar kawasan
GOR Padjajaran. 

Beberapa konsep pengembangan yang didasarkan oleh beberapa faktor tersebut di
atas memberikan gambaran strategi yang dapat diupayakan dalam merealisasikan konsep
perencanaan Komplek GOR Pajajaran kedepannya, diantaranya yaitu sebagai berikut : 

1. Peningkatan Intensitas Pemanfaatan Lahan, yang dilakukan melalui upaya:
  • Pengembangan ruang ke arah vertikal, bangunan tinggi dan parkir basement.
  • Penyatuan beberapa kegiatan olahraga dalam satu lapangan. 
2. Pengembangan ruang luar sebagai daya tarik kawasan yang mudah diakses, yang
dilakukan melalui upaya:
  • Pengembangan aktivitas outdoor seperti jogging, wall climbing, skateboard, senam, teatrikal, bersepeda dan lainnya ditampilkan sebagai representasi kawasan yang bebas diakses dan mudah dipergunakan oleh masyarakat umum.
  • Pengembangan konektivitas antar ruang yang terbuka dalam kawasan, termasuk juga dengan ruang di luar kawasan, melalui meminimalisasi upaya pembangunan pagar atau batasan antar ruang, sehingga masyarakat dapat mengakses berbagai  ruang dalam kawasan dengan bebas namun dengan tidak melupakan faktor keamanan tentunya. 
3. Penggabungan fungsi olahraga, rekreasi dan komersial, yang dilakukan melalui upaya
penggabungan ruang yang memiliki fungsi olahraga, rekreasi dan komersial sebagai
konsep peningkatan vitalitas ekonomi kawasan yang berguna meningkatkan
pendapatan, retribusi dan biaya operasional.

4. Pengembangan Integrasi antar RTH di sekitar kawasan Komplek GOR Pajajaran, yang
dilakukan melalui upaya penggabungan aktivitas olahraga, rekreasi dan komersial antar
RTH di sekitar kawasan Komplek GOR Pajajaran dengan tujuan memperluas ruang aktivitas bagi masyarakat umum pengguna Komplek GOR Pajajaran, dengan tetap memperhatikan keamanan dan aksesibilitas penggunaan antar ruang di kawasan RTH sekitar Komplek GOR Pajajaran. 




























Komentar

Postingan Populer