AKSES STASIUN LRT JABODEBEK



Fungsi dari Stasiun LRT selain untuk pemberhentian juga menjadi penghubung antarmoda transportasi umum lainnya di Jakarta dan sekitarnya.

Semua stasiun merupakan elevated station, dengan tipe side platform dan tipe island platform. Desain stasiun disesuaikan dengan kebutuhan ruangan, dan juga peraturan yang terkait dengan desain bangunan.


Secara umum layout stasiun terdapat 2 tipe stasiun,yaitu: 
1. Stasiun Tipikal 
2. Stasiun Interchange Cawang - Berada di titik pertemuan antar lintas layanan stasiun LRT. 




GREEN - Dalam mendesain bangunan stasiun LRT menggunakan konsep green building mulai dari pelaksanaan hingga tahap operasional. Material yang digunakan diusahakan menggunakan system prefab daripada case in situ . Untuk material finishing menggunakan material yang yang cenderung free maintenance dan ramah lingkungan.

MODERN & SIMPLE - Kesan modern dan simple diterapkan kepada desain keseluruhan bangunan stasiun LRT.

Peraturan
1. PERMENHUB No . 48 / 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api

2. Draft Peraturan Daerah tentang Rencana Induk DKI Jakarta 2010 - 2030  didetailkan dengan Panduan Rancang Kota Koridor LRT yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta

3. PERMEN PU No . 19 /PRT/M/ 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan

4. Permen PU No 30 Thn 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan • PERMENHUB No. 29/2011 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Stasiun Kereta Api

5. Standard khusus stasiun MRT/LRT : Architectural Design Criteria for Road and Rail Transit Systems, 2013, LTA Singapore Standard Peraturan Kebakaran: Standart for Fire Safety in Rapid Transit System (SFSRTS) 2012, Singapore Regulation

Referensi Lain : LRT DESIGN GUIDELINES For ETS Edmonton Transit System


Kebutuhan dan Konsep Plaza
A. Plaza sebagai Area Pengelolaan Penumpang Plaza difungsikan sebagai area transisi penumpang sebelum/sesudah menuju bangunan stasiun
B. AREA DROP OFF / LAY BY Difungsikan sebagai area drop off penumpang untuk berganti moda angkutan

*Kebutuhan plaza dihitung berdasarkan demand masing-masing Stasiun.
Plaza = 3m2/orang 







Komentar

Postingan Populer